BAPAK KUCING
Sudah tidak asing
ditelinga kita, dengan nama Abu Hurairah, dia adalah sahabat terkenal. Meski tidak
terlalu lama mengikuti Rosul, tapi hadits yang diriwayatkannya sangat banyak. Jumlahnya
5.374 hadits. Mengapa demikian??? Karena beliau adalah satu-satunya sahabat
yang selalu mengikuti Rasul kemanapun Rasul pergi.
Nama kecil Abu Hurairah
adalah Abdusy Syam (hamba matahari). Suatu ketika Rasul bertanya kepada Abu
Hurairoh, “ Siapa namamu?”. Abu Hurairoh lalu menjawab, “Abdusy Syam”. . lalu
Rasul berkata, “ Bukan Abdur Rahman ?? (hamba Allah yang maha pengasih)”. Abu
Hurairoh lalu menjawab, “Demi Allah, benar wahai Rasul, nama saya Abdur Rahman,”.
Sesungguhnya Rasul lebih suka memanggilnya dengan nama Abdur Rahman. Tapi mengapa
ia lebih dikenal dengan panggilan Abu Hurairoh??? Berikut ceritanya…..
Abu Hurairoh sangat
menyayangi binatang, karena sayangnya dengan binatang ia sampai mempunyai
seekor kucing. Kucing itulah yang menemaninya saat kesepian ditengah
gembalanya. Ketika pulang mengembala, kucing tersebut diletakkan diatas pohon,
esoknya kucing tersebut diambil lagi sebagai teman. Kebiasaan itu terus menerus
dilakukannya.
Persahabatannya dengan
seekor kucing diketahui oleh masyarakat setempat. Karena itulah banyak orang
memanggilnya Abu Hurairoh yang artinya Bapak Kucing. Lama kelamaan nama
panggilan Abu Hurairoh telah melekat pada dirinya. Orang pun menjadi lupa
dengan nama aslinya.
Disamping cerita diatas
ada cerita lain yang mendukung ketenaran nama tersebut. Ketika Abu hurairoh
sedang berbincang-bincang dengan Rosul, tiba-tiba kucingnya meloncat, lalu nabi
memanggilnya dengan panggilan Abu Hirr, itu merupakan panggilan halus setelah
mengetahui asal-usul julukan Abu hurairoh. Abu Hurairoh sendiri lebih suka panggilan
itu. Katanya hirr adalah kucing
jantan dan Urairah adalah kucing
betina. Sedangkan kucing jantan lebih baik dari kucing betina. Sebenarnya banyak
sekali kisah-kisah dari abu hurairoh yang menginspirasi, mulai dari hidupnya
yang susah karena merupakan anak yatim sampai ia mampu menjadi Gubernur dengan
memegang teguh pedoman Rasul. Dia merupakan
sosok yang tetap rendah hati dan mempertimbangkan segala sesuatu, karena beliau
sangat ingin meniru Rasul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar