PERHIASAN PALING
BERHARGA DIDUNIA, TAHUKAH ANDA???
Hakikat adalah hakikat, yang disadari
atau tidak, diakui atau tidak, hal itu adalah kebenarannya. Seperti halnya
manusia, pada hakikatnya manusia menyukai kebaikan, sekali lagi hal itu adalah
kebenarannya, entah anda mengakui atau tidak, entah anda menyadari atau tidak.
Akan ada orang mengatakan bahwa “memang saya tidak bertutur kata dengan baik
dengan dia, tapi setidaknya dia tidak memperlakukan ku dengan perbuatan yang
sangat tidak menyenangkan”. Itu lah yang mungkin setiap oraang pernah
merasakannya dan terlihat bahwa orang tersebut tidak mau diperlakukan tidak
baik, hal ini menunjukan orang tersebut menyukai diperlakukan baik dan dapat
disimpulkan orang tersebut menyukai kebaikan. Semua orang tentu tidak ingin di
hina, dibicarakan kejelekannya, diperlakukan kasar dll, oleh karena itu jangan
sekali-kali anda melakukan hal tersebut jika anda tidak menginginkan
diperlakukan demikian. Bisa jadi anda sudah lupa pernah memperlakukan hal yang
tidak menyenangkan kepada orang lain, tetapi orang tersebut selalu
mengingatnya, meski dia sudah memaafkan tetapi orang tersebut masih
mengingatnya, untuk itu berhati-hatilah dalam bertingkah laku, bersikap
dan berbicara.
Ada seseorang menanyakan kepada saya,”
dimanakah letak kehebatan wanita karena sampai saat ini saya merasa tidak pernah
melakukan apa-apa”, saya katakan tahukah anda wanita itu sangat berharga, oke
mungkin saat ini anda mungkin terlihat tidak mempunyai kontribusi apa-apa, atau
mungkin anda saat ini biasa-biasa saja karena dengan keterbatasan anda, tapi
percayalah ketika anda sudah menjadi sosok istri bahkan ketika anda telah
menjabat menjadi seorang IBU, anda lah tombak dimana benih itu ditanam, oleh
karena itu tanamlah benih yang berkualitas, karena saya tahu anda adalah sosok
yang baik.
Meski satu kata yang terlihat umum
tahukah anda betapa besar makna kata IBU???. Bahkan jika engkau ulas kata itu,
untaian kata tidak akan pernah habis, dari sudut mana anda memandang tentu
tidak dapat mengurangi nilai kemuliaan sosok tersebut. Ada pepatah yang mengatakan “ seorang ibu
memrlukan masa 20 tahun untuk mendidik anaknya, tetapi seorang wanita jahat
hanya memerlukan waktu 20 detik untuk menjatuhkan seseorang ke tingkatan yang
paling hina”. Banyak orang-orang besar
yang terlahir dari seorang ibu, tetapi tidak menutup kemungkinan ada pula yang
terperosok kelembah kenistaan akibat ulah wanita, jadi berhati-hatilah, karena
untuk mencapai puncak anda membutuhkan waktu yang cukup lama, dengan segala
kerja keras, tenaga, biaya, waktu dll, namun hanya butuh beberapa detik, menit,
jam, hari, bulan atau mungkin tahun anda akan terjatuh dititik paling bawah. Di
saat anda berada dititik bawah siapakah yang akan perduli pada anda, merekalah
orang-orang yang baik, diantaranya adalah sosok wanita, baik itu IBU atau istri
anda yang SETIA.
Tidak semua wanita mau berjuang
bersama untuk menyulam rajutan demi menghasilkan kain. Sekali lagi hakikat
adalah hakikat, termasuk seorang lelaki yang ingin mendambakan istri yang baik.
Seorang wanita yang hanya bermodal rupa, namun hati yang penuh dengan durja
belaka, tidak mampu merajut keluarga yang didamba. Seorang wanita yang minim
dalam rupa, namun hatinya penuh kemuliaan sahaja, mampu merajutnya meski pada
awalnya tertatih karena dengan segala keterbatasan fisiknya, namun ia mampu merajut
keluarga dengan keikhlasan menjadi sebuah sulaman yang sangat berharga. Bersyukurlah jika anda mempunyai keduanya
yakni rupa yang elok dan hati yang penuh dengan iman karena Allah, karena
andalah orang yang beruntung.
Dalam riwayat HR. Muslim Rasulullah
bersabda, “ dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita
Sholihah”. Untuk itu berikut saya akan memaparkan ciri-ciri wanita yang
sholihah :
1. Taat kepada Allah, ketaatannya
melebihi apapun yang mesti ditaati.
2. Senantiasa menyerahkan segala urusan
hidupnya kepada hokum dan syari`at Allah.
3. Senantiasa menjadikan Al-qur`an dan
hadits sebagai sumber hokum dalam mengatur seluruh aspek kehidupannya.
4. Ibadahnya baik dan memiliki akhlak
serta budi pekerti yang mulia.
5. Tidak suka berdusta, bergunjing dan
riya`.
6. Berbuat baik dan berbakti kepada
orang tua dan mertuanya, serta mendoakannya.
7. Taat kepada suaminya.
8. Jika dilihat menyenangkan, bila
dipandang menyejukkan, dan menentramkan bila berada didekatnya.
9. Melayani suaminya dengan baik,
berhias hanya untuk suaminya, pandai membangkitkan dan memotivasi suaminya.
10. Ia tidak gemar bermewah-mewah dalam
duniawi., tawadhu` dan bersikap sederhana.
11. Memiliki kesabaran yang luar biasa
atas janji-janji Allah.
Dalam HR. Ahmad Rasulullah bersabda, “ apabila seorang wanita
menunaikan sholat 5 waktu, berpuasa di bulan puasa, taat kepada suaminya,
niscaya ia masuk surge tuhannya”. Setiap keluarga tentu mendambakan akan
keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah, lalu apa sebenarnya makna ketiga
kata tersebut, berikut ini saya akan memaparkannya :
1.
Sakinah
: ketentraman dalam rumah. Tujuan dari pernikahan adalah tercapainya
ketentraman dalam rumahnya, jika kita melihat realita yang terjadi wanita zaman
sekarang lebih suka beraktivitas diluar rumah, atau yang biasa disebut dengan
sebutan wanita karir, semua boleh dilakukan asalkan dapat membagi waktunya dan
tidak melupakan tugas sebagai istri. Rumah adalah peyelamat bagi seorang wanita
yang sholihah. Karena dirumahlah wanita dapat memelihara kehormatannya. Oleh
karena itu seorang wanita lebih baik berada didalam rumah, jika tidak ada
sesuatu yang urgent.
2.
Mawaddah:
Ibnu Abbas ra,memaknai mahabbah seorang wanita kepada suaminya, dapat pula
dikatakan kasih saying yang kecil kepada yang besar.
3.
Rahmah
: Ibnu Abbas ra, memaknai kasih saying seorang lelaki kepada istrinya, dapat
dikatakan kasih saying yang besar atas yang kecil.
Dikisahkan pada suatu hari seorang sahabat mendatangi Rosul
dan berkata, “ Ya Rosulullah, aku memiliki seorang istri yg selalu menyambutku
ketika aku datang dan mengantarku saat aku keluar rumah, jika ia melihatku aku
termenung ia selalu menyapaku dan mengatakan : Ada apa denganmu? Apa yang kau
risaukan? Jika rezekimu yang kau risaukan, ketahuilah bahwa rezekimu ada
ditangan Allah. Tapi jika yang kau risaukan adalah urusan akhirat, semoga Allah
menambah rasa risaumu.” Setelah mendengar cerita sahabatnya Rosul lalu berkata,
“ Sampaikan kabar gembira kepadanya tentang surga yang sedang menunggunya, dan
katakana padanya, ia termasuk salah satu pekerja Allah, Allah menuliskan
baginya setiap hari pahala 70 syuhada”. (Makarim al-akhlak : 200). “ Wahai ya
Robb kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai
penyenang hati (kami), jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang
bertakwa.” (Al-fur`qon : 74).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar